nusakini.com - Bogor - Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto menjelaskan perbanyakan benih bawang putih saat ini mampu dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian melalui kultur jaringan. Menurut Dirjen yang biasa disapa Anton ini, sekarang bawang putih sudah berhasil dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia, sesuai dengan spesifikasi wilayah yang cocok untuk pertanaman bawang putih.

• HKTI Ajak Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian, Ingatkan Swasembada Sudah di Depan Mata
• Kunker ke Konawe, Mentan Amran Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian
• Kementan Dan Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi, 1 Januari 2025 Sudah Siap Disalurkan
• Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia
• Wamentan Sudaryono Pastikan Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare Berjalan Optimal

"Bapak Mentan kagum dengan kemampuan Badan Litbang Kementan dalam mengembangkan benih bawang putih yang baik ini. Bahkan beliau mendukung pengembangannya," jelas Prihasto di sela pengukuhan profesor riset di Balitbangtan Bogor, selasa (29/10).

Dikonfirmasi berita di koran cetak terkait pernyataan Mentan tentang pengembangan bawang putih sebelumnya, Prihasto mengatakan Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak meragukan kemampuan kita, bahkan mendukung munculnya sentra-sentra pertanaman bawang putih yang telah berkembang baik. 

Menurutnya, Mentan saat itu hanya berbagi cerita pengalaman, saat menanam bawang putih di Sulawesi Selatan dan kurang berhasil. Itu dialaminya beberapa waktu lalu saat dirinya menjabat kepala daerah. Mentan bercerita demikian untuk memberi motivasi bagi pejabat dan staf Kementan agar berinovasi memberikan karya terbaik bagi petani. 

"Bapak Menteri sangat menghargai teknologi, bahkan beliau berpesan segala hal yang dapat di adopsi sebagai upaya peningkatan produksi berbagai komodtas pertanian harus didorong. Karena beliau ingin menjamin 267 juta rakyat Indonesia terjamin pangannya," jelas Prihasto. (pr/eg)